Cerita Lucu | Kumpulan Cerita Lucu
- Surat Narapidana di Rumah Tahanan
Ada seorang Aceh dari kabupaten Pidie, menulis surat ke anaknya yang ada dipenjara Nusa Kambangan karena dituduh terlibat GAM (Gerakan Aceh Merdeka).
Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. "Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana," kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan.
Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka."
Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan.
Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yang mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
Eh, anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. "Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana," kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara dari kota Medan.
Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut. Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya.
"Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
Si anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka."
Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan.
- HP Punya Siapa?
Ada 4 cowok di kamar ganti pria sebuah fitness centre yang beken, lagi asyik-asyiknya mereka mengganti pakaian. Tiba-tiba terdengar deringan HP di bangku panjang dekat mereka, seorang mengambil HP dan menjawab, terdengar percakapan sbb:
Pria: "Hallo...?"
HP: "Hallo Mas... ini aku... Mas di fitness centre kan?"
Pria: "Ya... ada apa...?"
HP: "Mas... aku di Plaza Senayan... trus aku ngeliat jaket bulu yang bagus di etalase dan harganya cuma Rp.3 juta, boleh nggak beli? Boleh ya?"
Pria:"Soook deh... ambil... tapi jangan lupa kuitansinya, ya!"
Sesaat kemudian...
HP: "Terus, aku ngeliat Mercedes seri 2003 di showroom mobil lt. 1... itu yang terbaru yang ada di koran..."
Pria: "Harganya berapa?"
HP: "Nggak mahal kok... cuma Rp. 950 juta... pengin nggak...?"
Pria: "Ya... udah ambil deh... tapi jangan lupa kuitansinya, ok?"
HP : "Sebentar... jangan ditutup dulu... itu lho Mas... tahu kan, rumah yang di Dago no. A... katanya mo dijual .. dan lagi murah-murahnya... kan Mas juga ngincer itu rumah?"
Pria: "Harganya berapa?"
HP: "Nggak mahal kok... cuma Rp.1,5 M ... ambil nggak...?"
Pria: "Tawar dong... kalo bisa jangan lebih dari 1,1M..."
HP: "Iya deh... Oke Mas, makasih banyak lho... aku sayang Mas!!"
Pria: "Mas juga... daaag..."
Setelah pembicaraan, pria itu bertanya ke semua pria yang ada di dalam:"Ada yang tahu, HP ini punya siapa yaah???"
Pria: "Hallo...?"
HP: "Hallo Mas... ini aku... Mas di fitness centre kan?"
Pria: "Ya... ada apa...?"
HP: "Mas... aku di Plaza Senayan... trus aku ngeliat jaket bulu yang bagus di etalase dan harganya cuma Rp.3 juta, boleh nggak beli? Boleh ya?"
Pria:"Soook deh... ambil... tapi jangan lupa kuitansinya, ya!"
Sesaat kemudian...
HP: "Terus, aku ngeliat Mercedes seri 2003 di showroom mobil lt. 1... itu yang terbaru yang ada di koran..."
Pria: "Harganya berapa?"
HP: "Nggak mahal kok... cuma Rp. 950 juta... pengin nggak...?"
Pria: "Ya... udah ambil deh... tapi jangan lupa kuitansinya, ok?"
HP : "Sebentar... jangan ditutup dulu... itu lho Mas... tahu kan, rumah yang di Dago no. A... katanya mo dijual .. dan lagi murah-murahnya... kan Mas juga ngincer itu rumah?"
Pria: "Harganya berapa?"
HP: "Nggak mahal kok... cuma Rp.1,5 M ... ambil nggak...?"
Pria: "Tawar dong... kalo bisa jangan lebih dari 1,1M..."
HP: "Iya deh... Oke Mas, makasih banyak lho... aku sayang Mas!!"
Pria: "Mas juga... daaag..."
Setelah pembicaraan, pria itu bertanya ke semua pria yang ada di dalam:"Ada yang tahu, HP ini punya siapa yaah???"
- Orang Gila Piknik
Pada suatu hari, di salah satu RS Jiwa mengadakan piknik untuk penghuninya ditemani suster dan dokter dari rumah sakit.
Seperti halnya piknik orang sehat, mereka juga telah membawa semua
barang-barang yang menyenangkan termaksud bola kaki. Mereka berangkat menggunakan Boeing 747-400. Pada saat pesawat sedang terbang dan berada di atas ketinggian 75.000 Kaki, tiba-tiba pesawat terguncang.
Selidik punya selidik, ternyata orang-orang gile tersebut sedang asyik bermain bola.Bayangkan, Bermain Bola.Sang pilot berusaha melarang mereka dengan menyuruh mereka untuk duduk tenang dan mengenakan sabuk pengaman, tetapi tak digubris oleh orang-orang gila tersebut. Akhirnya sang pilot memanggil dokter dan suster yang menemani para orang gila tersebut.
Sang dokter dan suster dipanggil oleh pilot untuk datang ke kokpit,
dan sementara itu pesawat masih belum stabil karena orang-orang gila itu bermain bola. Lalu terjadilah percakapan ini :
Pilot : Bapak Dokter yang terhormat, Kami dari penerbangan mengharapkan bantuan bapak untuk menenangkan pasien anda.
Terus terang, goncangan yang mereka buat ini sangat membahayakan bagi keselamatan penerbangan.
Dokter: Oke, Bapak Pilot. Saya akan memerintahkan suster untuk segera menghentikan mereka.
"Suster, Suruh mereka untuk duduk tenang!
Suster : Baik Dok!
Maka suster pun pergi menemui para pasien.
Tapi tak lama kemudian suster itu kembali sambil marah,
Suster : WADUH DOK! mereka tidak mau berhenti bermain bola.
Dokter : Oke, Biar saya yang akan menghadapi mereka. saya akan berikan apa yang mereka mau, itu adalah kunci pendekatan psikologis!
Pilot : Oke, kami akan menunggu disini!
Maka dokter itu pergi menemui para pasiennya.
Tak lama kemudian, goncangan pada pesawat terhenti.
pasti para pasien telah menghentikan bermain bola.
Ketika sang dokter kembali ke kokpit,
maka sang suster dan sang pilot bertanya, "Apa yang bapak kerjakan.
Sepertinya mereka begitu patuh kepada bapak dan segera duduk tenang?"
Lalu sang dokter berkata, "Wah... mereka sangat keras kepala untuk bermain bola
bahkan mereka marah ketika saya suruh duduk tenang, jadi saya perintahkan kepada mereka untuk bermain di luar!"
Seperti halnya piknik orang sehat, mereka juga telah membawa semua
barang-barang yang menyenangkan termaksud bola kaki. Mereka berangkat menggunakan Boeing 747-400. Pada saat pesawat sedang terbang dan berada di atas ketinggian 75.000 Kaki, tiba-tiba pesawat terguncang.
Selidik punya selidik, ternyata orang-orang gile tersebut sedang asyik bermain bola.Bayangkan, Bermain Bola.Sang pilot berusaha melarang mereka dengan menyuruh mereka untuk duduk tenang dan mengenakan sabuk pengaman, tetapi tak digubris oleh orang-orang gila tersebut. Akhirnya sang pilot memanggil dokter dan suster yang menemani para orang gila tersebut.
Sang dokter dan suster dipanggil oleh pilot untuk datang ke kokpit,
dan sementara itu pesawat masih belum stabil karena orang-orang gila itu bermain bola. Lalu terjadilah percakapan ini :
Pilot : Bapak Dokter yang terhormat, Kami dari penerbangan mengharapkan bantuan bapak untuk menenangkan pasien anda.
Terus terang, goncangan yang mereka buat ini sangat membahayakan bagi keselamatan penerbangan.
Dokter: Oke, Bapak Pilot. Saya akan memerintahkan suster untuk segera menghentikan mereka.
"Suster, Suruh mereka untuk duduk tenang!
Suster : Baik Dok!
Maka suster pun pergi menemui para pasien.
Tapi tak lama kemudian suster itu kembali sambil marah,
Suster : WADUH DOK! mereka tidak mau berhenti bermain bola.
Dokter : Oke, Biar saya yang akan menghadapi mereka. saya akan berikan apa yang mereka mau, itu adalah kunci pendekatan psikologis!
Pilot : Oke, kami akan menunggu disini!
Maka dokter itu pergi menemui para pasiennya.
Tak lama kemudian, goncangan pada pesawat terhenti.
pasti para pasien telah menghentikan bermain bola.
Ketika sang dokter kembali ke kokpit,
maka sang suster dan sang pilot bertanya, "Apa yang bapak kerjakan.
Sepertinya mereka begitu patuh kepada bapak dan segera duduk tenang?"
Lalu sang dokter berkata, "Wah... mereka sangat keras kepala untuk bermain bola
bahkan mereka marah ketika saya suruh duduk tenang, jadi saya perintahkan kepada mereka untuk bermain di luar!"
- Mitos Nginjek Kodok
Ada 4 orang lajang. Sebut saja : Tendi, Angga, Yaudi, Anto. Mereka mau reuni kecil dengan acara pergi jalan-jalan ke daerah puncak yang memang
serba 'wah'. Villanya wah, pemandangannya wah dan satu hal lagi yang ... wah juga. Sebelum sampai puncak, di daerah kebun teh, mereka
melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki dan ransel. Perjalanan mereka disambut hujan dan cuaca dingin, jalanan basah dan air yang menggenang. Suara gemericik air dan paduan suara kodok2 kebun teh mengiringi
perjalanan mereka. Sampe seperempat jalan, mereka ketemu dukun.
Dukun itu bilang, "selama perjalanan ke puncak, kalian nggak boleh nginjek
kodok. Kalo misalnya ada yang nginjek, berarti istrinya bakalan jelek." Sesudah itu, mereka meneruskan perjalanannya. Pas di tengah-tengah
jalan, si Tendi taunya nginjek kodok ! Langsung aja dia murung, dan temen-temennya yang tiga lagi pada ngeledekin :"Nah, lo.....nah, lo....Rasain !" Udah itu, mereka ngelanjutin perjalanan lagi.... Pas 3/4 perjalanan mo
ke puncak, tiba-tiba, Angga nginjek kodok ! hal yang sama dilakuin temen-temennya ke angga... (tinggal 2 yang belum nginjek kodok....)
Tinggal berapa meter mau nyampe puncak, Eeeh, si Yaudi nginjek kodok !!! Akhirnya tinggal satu deh yang belum nginjek kodok, yaitu si Anto. Karena dia tinggal satu-satunya yang belum nginjek kodok, Anto jalannya hati-hati banget. Dan akhirnya mereka nyampe di puncak, dengan 3 orang yg udah nginjek kodok, dan 1 orang enggak nginjek kodok. Anto seneng banget !
Ketika 10 tahun kemudian, ternyata benar ! Angga, Yaudi, dan tendi istrinya jelek-jelek semua. kecuali si Anto, dia akhirnya mempunyai istri yg cantik seperti Tamara Bleszinsky. Karena Ketiga temennya enggak percaya, bahwa temennya itu bisa punya istri secantik Tamara, maka mereka menanyakan kepada si istri :
"Kok kamu mau-maunya sih, Punya suami kayak si Anto itu....??"
si cantik menjawab : "Yah, ini sudah suratan takdir. 10 tahun yang lalu, saya menginjak kodok pada perjalanan di daerah kebun teh Puncak.....
serba 'wah'. Villanya wah, pemandangannya wah dan satu hal lagi yang ... wah juga. Sebelum sampai puncak, di daerah kebun teh, mereka
melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki dan ransel. Perjalanan mereka disambut hujan dan cuaca dingin, jalanan basah dan air yang menggenang. Suara gemericik air dan paduan suara kodok2 kebun teh mengiringi
perjalanan mereka. Sampe seperempat jalan, mereka ketemu dukun.
Dukun itu bilang, "selama perjalanan ke puncak, kalian nggak boleh nginjek
kodok. Kalo misalnya ada yang nginjek, berarti istrinya bakalan jelek." Sesudah itu, mereka meneruskan perjalanannya. Pas di tengah-tengah
jalan, si Tendi taunya nginjek kodok ! Langsung aja dia murung, dan temen-temennya yang tiga lagi pada ngeledekin :"Nah, lo.....nah, lo....Rasain !" Udah itu, mereka ngelanjutin perjalanan lagi.... Pas 3/4 perjalanan mo
ke puncak, tiba-tiba, Angga nginjek kodok ! hal yang sama dilakuin temen-temennya ke angga... (tinggal 2 yang belum nginjek kodok....)
Tinggal berapa meter mau nyampe puncak, Eeeh, si Yaudi nginjek kodok !!! Akhirnya tinggal satu deh yang belum nginjek kodok, yaitu si Anto. Karena dia tinggal satu-satunya yang belum nginjek kodok, Anto jalannya hati-hati banget. Dan akhirnya mereka nyampe di puncak, dengan 3 orang yg udah nginjek kodok, dan 1 orang enggak nginjek kodok. Anto seneng banget !
Ketika 10 tahun kemudian, ternyata benar ! Angga, Yaudi, dan tendi istrinya jelek-jelek semua. kecuali si Anto, dia akhirnya mempunyai istri yg cantik seperti Tamara Bleszinsky. Karena Ketiga temennya enggak percaya, bahwa temennya itu bisa punya istri secantik Tamara, maka mereka menanyakan kepada si istri :
"Kok kamu mau-maunya sih, Punya suami kayak si Anto itu....??"
si cantik menjawab : "Yah, ini sudah suratan takdir. 10 tahun yang lalu, saya menginjak kodok pada perjalanan di daerah kebun teh Puncak.....
- Kumis Hitler
Seusai Perang Dunia 2, ada tiga tentara yang masing-masing berasal dari Jepang, Amerika, dan Jerman. Mereka sedang berkumpul dalam sebuah patroli rutin. Ketika mereka berpatroli, ada seorang gadis memakai celana dalam berwarna putih, dan kebetulan ia sedang menstruasi. Tiba-tiba angin berhembus dan mengangkat rok si wanita, kontan tentara Jepang langsung hormat.
Kedua temannya bertanya heran.
Tentara Amerika & Jerman :mengapa kamu hormat ?
Tentara Jepang :saya melihat bendera saya berkibar !
Si gadis-pun marah mendengar percakapan ketiga tentara itu. Ia pun berniat mengganti celana dalam, kali ini dia menggunakan celana dalam bercorak bendera amerika. Ia pun lewat lagi kedepan para tentara itu. Hal yang tadi pun terulang lagi, angin yang kencang mengangkat roknya, kontan tentara amerika hormat.
Kedua temannya bertanya heran.
Tentara Jerman & Jepang :mengapa kamu hormat ?
Tentara Amerika :saya melihat bendera saya berkibar !
Si gadis-pun kembali marah mendengar komentar para tentara itu. Kali ini ia nekat mencoba untuk tidak memakai celana dalam. Ia pun lewat kedepan tiga tentara itu. Entah kebetulan atau apa, angin bertiup kencang sehingga mengangkat roknya, kontan tentara jerman pun hormat dengan khidmatnya.
Kedua temannya bertanya heran.
Tentara Amerika & Jepang :mengapa kamu hormat begitu ?
Tentara Jerman :saya melihat kumis hitler !
???##$@!!*&
Kedua temannya bertanya heran.
Tentara Amerika & Jerman :mengapa kamu hormat ?
Tentara Jepang :saya melihat bendera saya berkibar !
Si gadis-pun marah mendengar percakapan ketiga tentara itu. Ia pun berniat mengganti celana dalam, kali ini dia menggunakan celana dalam bercorak bendera amerika. Ia pun lewat lagi kedepan para tentara itu. Hal yang tadi pun terulang lagi, angin yang kencang mengangkat roknya, kontan tentara amerika hormat.
Kedua temannya bertanya heran.
Tentara Jerman & Jepang :mengapa kamu hormat ?
Tentara Amerika :saya melihat bendera saya berkibar !
Si gadis-pun kembali marah mendengar komentar para tentara itu. Kali ini ia nekat mencoba untuk tidak memakai celana dalam. Ia pun lewat kedepan tiga tentara itu. Entah kebetulan atau apa, angin bertiup kencang sehingga mengangkat roknya, kontan tentara jerman pun hormat dengan khidmatnya.
Kedua temannya bertanya heran.
Tentara Amerika & Jepang :mengapa kamu hormat begitu ?
Tentara Jerman :saya melihat kumis hitler !
???##$@!!*&
- Nafas Buatan
Pada suatu hari seorang Ibu berjalan bersama anaknya yang berusia 5tahun di sebuah taman,dan tanpa sengaja sang anak melihat 2 orang turis sedang berciuman, lalu sang anak heran dan bertanya kepada sang ibu
Anak : Ibuuu.. itu kenapa???
Ibu : oohh.. itu karena yang ceweknya udah mau mati, makanya di kasih nafas buatan sama
temannya,gethoo..
Anak : emm.., kasihan yaa..
Setelah puas berjalan-jalan di taman,lalu mereka berjalan pulang tetapi di dalam perjalanan pulang sang anak teringat akan hal yang aneh tadi dan selalu mengucapkan kasihann.. yahh.. Sang ibu pun heran karena anaknya selalu mengucapkan kata itu (kasihan yaa..) berulang-ulang kali, lalu sang Ibu bertanya lagi pada anaknya
Ibu : Heii.. Kenapa kamu mengucapkan kata itu terus???
Dengan polos sang anak menjawab
Anak : Ah.., Nggak ada apa-apa kok bu, berarti semalam pembantu kita mau mati juga dong, soalnya aku melihat ayah semalam memberikan nafas buatan buat pembantu kita bu.. gethoo...
Ibu : Apaaa!!?????
Anak : Ibuuu.. itu kenapa???
Ibu : oohh.. itu karena yang ceweknya udah mau mati, makanya di kasih nafas buatan sama
temannya,gethoo..
Anak : emm.., kasihan yaa..
Setelah puas berjalan-jalan di taman,lalu mereka berjalan pulang tetapi di dalam perjalanan pulang sang anak teringat akan hal yang aneh tadi dan selalu mengucapkan kasihann.. yahh.. Sang ibu pun heran karena anaknya selalu mengucapkan kata itu (kasihan yaa..) berulang-ulang kali, lalu sang Ibu bertanya lagi pada anaknya
Ibu : Heii.. Kenapa kamu mengucapkan kata itu terus???
Dengan polos sang anak menjawab
Anak : Ah.., Nggak ada apa-apa kok bu, berarti semalam pembantu kita mau mati juga dong, soalnya aku melihat ayah semalam memberikan nafas buatan buat pembantu kita bu.. gethoo...
Ibu : Apaaa!!?????
- Balada Seorang Wakidjan
Wakidjan begitu terpesonanya dengan permainan piano Nadine.
Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a play! Not a play!"
Nadine bengong. "Not a play?"
"Yes. Not a play. Bukan main."
Tukidjo yang menemani Wakidjan terperangah.
"Bukan main itu bukan not a play, Djan."
"Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary
kok.(Orang saya sudah periksa di kamus kok)"
Lalu berpaling ke Nadine. "Lady, let's corner (Mojok yuk).
But don't think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan).
I just want a meal together."
"Ngaco kamu, Djan," Tukidjo tambah gemes.
"Don't be surplus (Jangan berlebihan), Djo. Be wrong a little is OK toch.?"
Nadine cuman senyum kecil. "I would love to, but ...."
"Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman saya bikin kamu jadi nggak enak)" sambut Wakidjan ramah.
"Different river, maybe (Lain kali barangkali). I will not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok)."
Setelah Nadine pergi, Wakidjan menatap Tukidjo dengan sebal.
"Disturbing aja sih, Djo. Does the language belong to your ancestor
(Emang itu bahasa punya moyang lu)?"
Tukidjo cari kalimat penutup. "Just itchy Djan, because you speak English as delicious as your belly button."
(Gatel aja, Djan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).
Wakidjan cuman bisa merutuk dalam hati, "His name is also effort."
(Namanya juga usaha)
Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a play! Not a play!"
Nadine bengong. "Not a play?"
"Yes. Not a play. Bukan main."
Tukidjo yang menemani Wakidjan terperangah.
"Bukan main itu bukan not a play, Djan."
"Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary
kok.(Orang saya sudah periksa di kamus kok)"
Lalu berpaling ke Nadine. "Lady, let's corner (Mojok yuk).
But don't think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan).
I just want a meal together."
"Ngaco kamu, Djan," Tukidjo tambah gemes.
"Don't be surplus (Jangan berlebihan), Djo. Be wrong a little is OK toch.?"
Nadine cuman senyum kecil. "I would love to, but ...."
"Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman saya bikin kamu jadi nggak enak)" sambut Wakidjan ramah.
"Different river, maybe (Lain kali barangkali). I will not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok)."
Setelah Nadine pergi, Wakidjan menatap Tukidjo dengan sebal.
"Disturbing aja sih, Djo. Does the language belong to your ancestor
(Emang itu bahasa punya moyang lu)?"
Tukidjo cari kalimat penutup. "Just itchy Djan, because you speak English as delicious as your belly button."
(Gatel aja, Djan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).
Wakidjan cuman bisa merutuk dalam hati, "His name is also effort."
(Namanya juga usaha)
- Lebih Sayang Poppy
Billy mempunyai anjing yang bernama Poppy. Billy sangat menyayangi Poppy dan menganggapnya seperti sahabat. Kalau Billy pergi ke sekolah, Poppy akan mengikutinya sampai ke ujung jalan, dan menunggu Billy di depan pagar rumah untuk menyambut Billy sepulang dari sekolah.
Suatu hari Billy pulang dari sekolah dan menemui ibunya di dapur. Ibunya berkata, “Billy, sini nak, aku punya berita buruk yang harus aku beritahukan padamu. Poppy ditabrak mobil, dan dia meninggal!”
Billy langsung menatap Ibunya dan berkata, “Oh … gitu to?”
Setelah itu Billy langsung masuk ke kamarnya untuk mengganti baju dan keluar dari kamar beberapa menit kemudian.
“Mami, si Poppy ke mana sih?” tanya Billy.
“Lho kan tadi Mami sudah bilang kalau Poppy tertabrak mobil dan meninggal.” kata ibunya.
Mendengar hal itu, Billy langsung menangis meraung-raung sambil berkata, “Tadi Billy dengarnya bukan Poppy, tapi Papi!”
Suatu hari Billy pulang dari sekolah dan menemui ibunya di dapur. Ibunya berkata, “Billy, sini nak, aku punya berita buruk yang harus aku beritahukan padamu. Poppy ditabrak mobil, dan dia meninggal!”
Billy langsung menatap Ibunya dan berkata, “Oh … gitu to?”
Setelah itu Billy langsung masuk ke kamarnya untuk mengganti baju dan keluar dari kamar beberapa menit kemudian.
“Mami, si Poppy ke mana sih?” tanya Billy.
“Lho kan tadi Mami sudah bilang kalau Poppy tertabrak mobil dan meninggal.” kata ibunya.
Mendengar hal itu, Billy langsung menangis meraung-raung sambil berkata, “Tadi Billy dengarnya bukan Poppy, tapi Papi!”
- Malas ke sekolah
Tono yang masih sekolah TK suatu hari tidak mau berangkat sekolah.
Ibu : Tono kenapa kamu ga berangkat sekolah hari ini
Tono : Malas bu.
Ibu : Kenapa malas? nanti kamu jadi bodoh lho.
Tono : Aku pikir sekolah tidak tambah pintar
Ibu : Lho ! kenapa?
Tono : Habis gurunya bodoh
Ibu : Koq gitu
Tono : Iya masa setiap pelajaran berhitung guru selalu tanya aku.
Ibu : Contohnya gimana?
Tono : Ibu guru selalu tanya aku 5 + 2 berapa Tono, kan aku bingung ibu guru aja ga bisa apalagi Tono .
Ibu : Tono kenapa kamu ga berangkat sekolah hari ini
Tono : Malas bu.
Ibu : Kenapa malas? nanti kamu jadi bodoh lho.
Tono : Aku pikir sekolah tidak tambah pintar
Ibu : Lho ! kenapa?
Tono : Habis gurunya bodoh
Ibu : Koq gitu
Tono : Iya masa setiap pelajaran berhitung guru selalu tanya aku.
Ibu : Contohnya gimana?
Tono : Ibu guru selalu tanya aku 5 + 2 berapa Tono, kan aku bingung ibu guru aja ga bisa apalagi Tono .
No comments:
Post a Comment